Turunan Fungsi
Turunan Fungsi
Turunan fungsi trigonometri merupakan subtopik
differensial yang cukup rumit karena tidak hanya harus memahami konsep turunan,
tetapi kita juga harus memahami konsep trigonometri. Pada turunan fungsi
trigonometri terdapat beberapa ketetapan umum yang sudah menjadi acuan dasar
untuk menyelesaikan soal-soal.
Meski demikian, adakalanya kita harus mengubah bentuk fungsi trionometri yang diberikan menjadi bentuk lain yang lebih sederhana agar mendekati pola umum yang menjadi ketetapan. Pada bagian inilah kita biasanya mengalami kesulitan jika tidak memahami konsep trigonometri.
Oleh karena itu, untuk menguasai topik turuna fungsi trigonometri kita harus menguasai konsep trigonometri. Turunan dari suatu fungsi trigonometri merupakan fungsi trigonometri yang berbeda.
Meski demikian, adakalanya kita harus mengubah bentuk fungsi trionometri yang diberikan menjadi bentuk lain yang lebih sederhana agar mendekati pola umum yang menjadi ketetapan. Pada bagian inilah kita biasanya mengalami kesulitan jika tidak memahami konsep trigonometri.
Oleh karena itu, untuk menguasai topik turuna fungsi trigonometri kita harus menguasai konsep trigonometri. Turunan dari suatu fungsi trigonometri merupakan fungsi trigonometri yang berbeda.
Berikut disajikan tabel fungsi awal dan turunan fungsi trigonometri yang dijadikan sebagai acuan dasar.
Fungsi Awal Turunan Fungsi
f(x) = sin x
f '(x) = cos x f(x) = cos x
f '(x) = -sin x f(x) = cosec
x
f '(x) = -cosec x. cotan x f(x) = sec
x
f '(x) = sec x. tan x f(x) = tan
x
f '(x) =sec2 x f(x) = cotan
x
f '(x) = -cosec2 x
Turunan fungsi (diferensial) adalah fungsi lain dari
suatu fungsi sebelumnya, misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai
tidak beraturan. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan
pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton (1642 – 1727). Turunan
(diferensial) digunakan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah
dalam geometri dan mekanika.
Aturan menentukan turunan fungsi
Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit. Untuk
keperluan ini dirancang teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi
aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan
turunan fungsi invers.
Turunan dasar
Aturan – aturan dalam turunan fungsi adalah :
f(x), maka f'(x) = 0
Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n –
1
Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. f’(x)
Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). g’(x))
Turunan jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi
kedua fungsi
Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang
I, maka
fungsi f + g, f – g, fg, f/g, ( g (x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan :
fungsi f + g, f – g, fg, f/g, ( g (x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan :
( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)
( f – g )’ (x) = f’ (x) – g’ (x)
(fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
((f)/g )’ (x) = (g(x) f’ (x)- f(x) g’ (x))/((g(x)2)
Turunan fungsi trigonometri
d/dx ( sin x ) = cos x
d/dx ( cos x ) = – sin x
d/dx ( tan x ) = sec2 x
d/dx ( cot x ) = – csc2 x
d/dx ( sec x ) = sec x tan x
d/dx ( csc x ) = -csc x cot x
Turunan fungsi invers
(f-1)(y) = 1/(f’ (x)), atau dy/dx 1/(dx/dy)
contoh soal :
Contoh dan pembahasan turunan fungsi:
1. Tentukan turunan pertama dari :
f(x)=2x5f(x)=2x5
Jawab
:
f′(x)==2.5.x5−110x4f′(x)=2.5.x5−1=10x4
2. f(x)=3xf(x)=3x
Jawab
:
nyatakan
dalam bentuk pangkat terlebih dulu menjadi f(x)=3.x−1f(x)=3.x−1
maka
:
f′(x)===3.(−1).x−1−1(−3).x−2−3x2f′(x)=3.(−1).x−1−1=(−3).x−2=−3x2
3. f(x)=7x−−√f(x)=7x
Jawab
:
nyatakan
dalam bentuk pangkat terlebih dulu menjadi f(x)=7–√.x12f(x)=7.x12
maka
:
f′(x)=====7–√.12.x12−112.7–√.x−1212.7–√.1x−−√7–√2x−−√.x−−√x−−√7x−−√2xf′(x)=7.12.x12−1=12.7.x−12=12.7.1x=72x.xx=7x2x
4. f(x)=3x−2x+1f(x)=3x−2x+1
Jawab
:
kita
misalkan
U=3x−2V=x+1maka
makaU′=3V′=1U=3x−2
makaU′=3V=x+1
makaV′=1
maka
:
f′(x)====U′.V−V′.UV2(3)(x+1)−(1)(3x−2)(x+1)23x+3−3x+2(x+1)25(x+1)2f′(x)=U′.V−V′.UV2=(3)(x+1)−(1)(3x−2)(x+1)2=3x+3−3x+2(x+1)2=5(x+1)2
5. f(x)=(3x2−5)4f(x)=(3x2−5)4
Jawab
:
kita
misalkan U=3x2−5U=3x2−5
maka
:
U′=6xU′=6x dan n=4n=4
lalu
kita pakai f′(x)=n.Un−1.U′f′(x)=n.Un−1.U′ ( aturan rantai )
f′(x)==4.(3x2−5)4−1.6x24x(3x2−5)3
Komentar
Posting Komentar